Tentang, pengobatan, dan penanganan Stroke

Stroke mungkin tampak seperti sesuatu yang hanya terjadi kepada orang lain yang biasanya lebih tua individu dan juga memiliki penyakit jantung. Namun dalam kenyataannya, stroke dapat terjadi pada berbagai jenis umur setiap individu dan yang memiliki berbagai kesehatan, kehidupan, dan kemampuan fisik dan mental.

Tentang-pengobatan,-penanganan-Stroke

Sederhananya, stroke, atau peristiwa kecelakaan (Community Vulnerability Assessment), adalah apa yang terjadi ketika darah tidak dapat mencapai otak. Mungkin disebabkan oleh salah satu dari dua alasan utama: bekuan darah atau lainnya penyumbatan di arteri membuat darah mencapai otak dan menyebabkan stroke; atau pembuluh darah meledak, menyebabkan stroke berdarah. Ketika darah, dan penting nutrisi dan oksigen yang membawa, tidak dapat mencapai otak, sel-sel otak dapat dengan cepat mati dan meninggalkan kerusakan permanen.

Sekitar 700.000 orang Amerika memiliki stroke setiap tahun, dan 150.000 dari mereka meninggal dunia tidak tertolong. Ada sekitar 5,7 juta penderita stroke di Amerika Serikat saat ini, dan banyak memiliki cacat atau tidak bisa berjalan tetap yang disebabkan oleh stroke.

Meskipun stroke penyakit ketiga paling sering menjadi penyebab kematian di Amerika Serikat, Kabar baiknya adalah bahwa hampir 80 persen dari stroke dapat dicegah dengan membuat pilihan gaya hidup yang mempromosikan kesehatan yang baik.

Stroke: Mengetahui gejala stroke
Peringatan tanda-tanda stroke dapat mencakup:
Masalah-masalah visual seperti perubahan mendadak dalam visi atau tiba-tiba penglihatan Mati rasa dari wajah, lemah lengan atau kaki, dan lemah pada satu sisi tubuh
Disorientasi, masalah dengan pidato atau pengucapan (misalnya slurred pidato), dan/atau kesulitan memahami orang lain
Kesulitan berjalan, pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Menyakitkan sakit kepala yang datang tiba-tiba dan tidak diketahui penyebab

Stroke: faktor risiko stroke
Stroke beberapa faktor yang dapat dikontrol; antara lain sebagai Berikut adalah beberapa kunci faktor-faktor risiko yang Anda harus menyadari:

Usia. Setelah Anda berusia 55 keatas, risiko terkena stroke menjadi lebih kuat.
Apalagi mempunyai riwayat Keluarga dan sejarah pribadi. Jika anggota keluarga dekat telah memiliki stroke, atau jika Anda memiliki stroke, TIA (serangan iskemik transient, stroke kecil yang menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan), atau serangan jantung, akan meningkatkan resiko stroke meningkat.

Kesehatan lainnya adalah kondisi. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, fibrilasi, dan anemia sel sabit adalah semua faktor yang meningkatkan risiko untuk stroke.

Gaya hidup Anda. Merokok, Makan diet tinggi lemak dan/atau natrium tinggi, menjadi gemuk, dan tidak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko stroke.

Stroke: Awal pengobatan dari stroke

Setiap detik penting untuk/ketika memulihkan aliran darah ke otak karena dengan setiap detik yang hilang, sel-sel akan mati pada otak. Awal mengobati gejala stroke sangat penting untuk cepat diberikan, akan semakin baik.

Salah satu perawatan terbaik bagi gumpalan darah penyebab stroke iskemik — penggerak plasminogen jaringan, atau t-PA, clot-penghilang obat yang bekerja cepat untuk membubarkan clot dan memulihkan aliran darah ke otak. Tapi itu harus diberikan dalam beberapa jam pertama setelah gejala mulai. Sementara t-PA tidak sesuai bagi orang yang memiliki stroke (pendarahan) berdarah, sekitar 80 persen dari stroke disebabkan oleh gumpalan darah.

Obat anti-pembekuan dan pengencer darah lainnya juga akan diberikan kepada orang-orang yang telah memiliki stroke iskemik, untuk membantu mengurangi risiko lain pembentukan bekuan darah. Operasi darurat juga dapat dilakukan untuk membuka arteri yang terblokir atau memperbaiki pecah pembuluh darah.

Hal terbaik yang harus dilakukan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin mengalami gejala stroke akan menelepon unit gawat darurat (911) atau rumah sakit di dekat rumah anda untuk mendapatkan perawatan medis segera.

Stroke: Proses pemulihan stroke

Penderita stroke sering menghadapi perjuangan ketika pemulihan. Lima puluh persen dari penderita stroke berakhir dengan cacat, mereka benar-benar merawat diri mereka sendiri dan kebutuhan sehari-hari.

Komplikasi yang mungkin mengikuti stroke meliputi masalah komunikasi yang melibatkan pemahaman bahasa dan pidato. Penderita stroke juga mungkin mengalami kelumpuhan pada satu atau kedua sisi tubuh, serta hilangnya kendali terhadap otot mereka. Menelan mungkin sulit; masalah memori dan hilangnya memori yang juga umum, seperti rasa sakit dan mati rasa seluruh tubuh.

Stroke adalah suatu kondisi yang menakutkan. Sementara Anda tidak dapat mengendalikan semua faktor-faktor risiko. Menjaga kesehatan kondisi di bawah kontrol dan berfokus pada mengikuti diet sehat, tidak Merokok, dan mendapatkan banyak latihan teratur dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan memiliki stroke.

Anda sedang membaca artikel "Tentang, pengobatan, dan penanganan Stroke" jika anda menyukai artikel ini, Like dan Bagikan artikel ini kepada orang - orang yang kita cintai. Kesehatan Mereka adalah tanggung Jawab kita bersama.

Berbagi Itu Indah